; Orang Kaya Baru - Film Indonesia - SayaNaia

Orang Kaya Baru - Film Indonesia

 

image source: google


Ceritanya semalam saya gabut nih, bukan gabut makan gaji buta kayak istilah anak 90'an ya, tapi bingung mau ngapain kayak istilah anak zaman sekarang.. hehehe.. Pingin nonton tapi males drakoran, iseng cari-cari film komedi yang kira-kira menarik ya. Akhirnya saya memutuskan nonton film Orang Kaya Baru, setelah sekian purnama gak pernah nonton film Indonesia, bukan karena gak suka, tapi karena belum dapet ilham mau nonton film apa 😆. 

Jujur pas liat posternya ada tante Cut Mini, langsung kebayang deh filmnya bakalan lucu. Ternyata memang film ini lucu dan bagus. Ada Lukman Sardi (bapak), Cut Mini (ibu), Derby Romero (Duta), Raline Shah (Tika), Fatih Unru (Dody). Mereka adalah gambaran keluarga sederhana yang bahagia, yang setiap malam selalu berkumpul untuk makan bersama dan saling bercerita tentang apa saja yang terjadi di hari itu. 


image source: google


Meski hidup dalam kesederhanaan, anak-anak mereka bersekolah di sekolah yang bagus dan mahal. Tak jarang baik Tika maupun Dody kerap 'dikerjain' sama teman temannya karena beda status sosial. Tapi mereka cuek aja sampai ada kejadian ketika Tika difitnah telah mengambil ponsel milik salah satu teman di kampusnya, pun Dodo yang dituduh mencuri sepatu milik siswa di kelas lain, padahal sepatu itu diberikan oleh teman sekelas Dodo yang terkenal iseng.

Di meja makan mereka diam dan tampak kesal dengan kejadian di hari itu. Berbeda dengan kedua adiknya, Duta tengah pusing memikirkan dana untuk pertunjukan teaternya. Lalu anak-anak mengatakan seandainya mereka berasal dari keluarga kaya, pasti orang-orang tidak akan menghina dan memandang rendah mereka lagi.

Bapak pun bilang bahwa hidup sederhana itu lebih menyenangkan, karena dalam kesederhaan itulah mereka bisa selalu menikmati waktu untuk makan bersama, yang belum tentu bisa dilakukan oleh orang-orang kaya. 

Namun keluarga yang sangat bahagia tersebut tiba-tiba berubah ketika bapak meninggal dunia. Suasana rumah yang ramai dengan kelakar bapak, mendadak sunyi dan muram. Saat itulah datang tamu yang mengaku sebagai pengacara dari bapak dan meminta mereka untuk menonton video wasiat yang sudah disiapkan sebelum bapak meninggal dunia.

Ternyata diam-diam bapak memiliki banyak uang! Dan uang itu akan diberikan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan keluarga.  Ibu menangis kesal karena merasa dibohongi selama 21 tahun hidup bersama bapak. Tapi kesedihan itu gak berlangsung lama. Segera setelah mereka mendapat uang 500 juta rupiah, mereka langsung pergi ke restoran mewah lalu belanja banyak barang dengan harapan uang mereka cepat habis dan bisa mencairkan sejumlah uang lagi.




Gambaran tentang orang kaya baru yang selama ini beredar di masyarakat terlihat jelas di film ini. Tentang OKB yang suka 'norak' dan belanja kayak takut besok uangnya gak laku lagi. Tokoh Tika yang mendadak berubah dari mahasiswi teladan menjadi anak yang suka 'party' dan pelan-pelan dijauhi oleh kedua sahabatnya. Tika menganggap semua masalah bisa diselesaikan dengan uang. 




Berbeda dengan Dody yang merasa sangat kesepian sejak mereka pindah ke rumah baru. Tidak ada lagi makan malam bersama, dan ibu terlalu sibuk dengan hobinya membeli perhiasan.

Tapi setelah mereka sudah beli rumah, mobil mewah, perhiasan dan lain-lain, pengacara kembali mendatangi mereka dan menyatakan bahwa uang warisan bapak sudah habis dan mereka gak akan mencairkan dana lagi di bank. Sementara ibu sudah terlanjur mengumumkan bahwa ia akan membagikan sembako dan uang tunai kepada orang-orang miskin di sekitar rumahnya. Dan Duta yang sudah terlanjur menyewa gedung teater mewah dan para pemain teater terkenal. 

Belum selesai satu masalah, pengacara kembali datang dan mengenalkan seorang pria yang mengaku sebagai adik kandung bapak. Pria ini menuntut sejumlah warisan milik kakaknya, dan keluarga ini terpaksa harus kembali ke rumah lama mereka tanpa membawa apa pun yang mereka beli dengan menggunakan uang bapak.

Gimana ya kelanjutannya? Nonton sendiri aja ya biar gak penasaran.. 😁






Naia Djunaedi
Naia Djunaedi Betawi - Cirebon - China - India - Arab Maklum. Ibu dari 3 anak, ex Radio Script Writer, ex Journalist, Bookworm, Senang menonton drama dan film, Ambivert, Senang menertawakan kehidupan, Terlahir dengan wajah jutek dan aslinya memang galak sih.. Hehehehe. Open Comission for art on Instagram or e-mail

28 comments for "Orang Kaya Baru - Film Indonesia"

  1. menariklah filemnya! boleh bookmark. tonton pada weekends nanti ;-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga suka ya, kak Anies. Ada rekomen film melayu yang bisa saya tonton tak?

      Delete
    2. mau filem apa? comedy? saya suggest filem 'Rock'. filem ni ada 2 sequel. Rock ini filem lama. tahun 2005. tapi comedy nya saya beri rating 9/10. filem cinta? saya suggest 'Pulang'. filem ini based on true story. cinematography nya sangatttt cantik. filem seram, saya suggest 'Munafik'. filem ni pernah masuk cinema di Indonesia. pesan saya, jangan tonton waktu malam hahahahaha

      Delete
    3. wah iya, munafik.. ini baru lihat trailernya saja saya sudah bergidik.. hehehe.. tapi penasaran sih pingin nonton. Terima kasih rekomendasinya, kak.. Nanti kalau ada waktu saya coba tonton film rekomendasi kakak satu-persatu ya ^_^

      Delete
  2. Saat diterbitkan dalam bahasa Turki atau Inggris, saya menontonnya sekarang. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sepertinya belum ada, entah di tempat Anda sudah tersedia dengan subtitle bahasa inggris atau belum ^_^

      Delete
  3. Karena dapat duit banyak dadakan akhirnya malah jadi kacau ya, keluarga yang tadinya rukun dan saling cerita di meja makan malah akhirnya jadi berantakan.

    Hikmah nya, mungkin duit bukan segalanya, tapi tanpa duit juga pusing sih.😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah senang dapet kunjungan balik dari Mas Agus nih, hehehehe.. Aku ngakak terus baca blognya mas Agus XD

      Iya, enaknya sih hidup pas-pasan ya.. pas lagi pengen makan enak, eh ada yang bawain. Pas pengen beli seblak, eh ada yang beliin. wkwkwk.. ngarep

      Delete
    2. Iya enakan hidup pas pasan ya, pas buat beli rumah, pas buat beli mobil, pas buat beli emas dll.😱

      Alhamdulillah, kunjungan balik buat nambah teman, hitung hitung silaturahmi juga kak.😀

      Delete
    3. Nah cocok nih kalo pas-pasannya kayak gini.. Hehehe

      Delete
  4. Saya juga suka ngeri sendiri kalau ngebayangin suatu saat kaya raya, ngeri takut ga bisa 'bawa' uangnya ��

    Aah, jadi pengen nonton filmnya ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama, mbak.. ngeri ya.. 😆 aku takut berubah jadi orang nyebelin gitu, malah banyak musuh nanti.. wkwkwk..

      Delete
  5. Mungkin menarik ceritanya
    tapi wak dah lama banget tak nonton film

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih wak dah kunjung balik ya.. ^_^ sesekali boleh wak berehat dari kesibukan dengan menonton film

      Delete
  6. Anak-anak yang kurang mampu pasti jadi sasaran bullying teman sebaya. Selamat malam, mbak Naia. Salam kenal.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga, Bu ^_^

      Betul, anak saya pernah cerita kalau ada salah satu temannya dijauhi karena gak ngerti k-pop dan gak pernah bawa barang2 mahal ke sekolah, padahal itu sekolah negeri lho.. hehehehe gak jaminan ya. Bahkan anak saya pun bilang kalau dia sempat diledek teman-temannya karena sering pakai tas pemberian kakeknya sejak kelas 1 sampai kelas 4 kemarin (sebelum pandemi), padahal tasnya masih bagus banget dan kuat, dia terus pakai karena nyaman di punggung katanya. hehehe

      Delete

      Delete
  7. Menarik juga ya jalan cerita nya..bisa nonton gini :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya kak, aku pun sudah lama gak nonton film dari negara sendiri. Kak Shida ada rekomen film melayu yang menarik kah?

      Delete
  8. kelanjutannya kyknya seru ya... kebetulan blm nonton sih...

    ReplyDelete
  9. Mantap review filmnya. Saya belum nonton filmnya, sepertinya menarik ini film dekat dengan keseharian. Tapi saya yakin, tidak semua OKB itu norak, boros, demi memenuhi lifestyle lalu tiba-tiba miskin mendadak hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sudah berkunjung balik Pak. Saya juga baru nonton, ini film th 2019 ya ternyata. Ya mungkin ada ya.. Tapi di film ini si ibu dermawan banget, pak, walopun rajin banget beli perhiasan. Jadi seimbang lah ya.. hehehe

      Delete
  10. Film.Orang Kaya Baru ini ada komedi nya juga ya kelihatannya ada pesan moralnya juga..
    Ntar aku coba nonton di youtube..
    Thanks info nya mbak Naia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya mbak, ada beberapa scene yang lucu.. trus ceritanya juga ringan, jadi gak perlu capek2 mikir.. hehehe

      Delete
  11. Aku udah nonton kemarin,, mnurutku kurang menarik sih filmnya,, premisnya mudah ditebak jd gak ada kejutannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heheehe gpp, belakangan film Indonesia agak monoton gak sih? Aku kangen masa-masa awal tahun 2000-an, waktu film Indonesia lagi bagus2nya..

      Delete
  12. kelihatannya seru nih mba, film Indonesia sekarang semakin asik aja yah, makin beragam alur ceritanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. lumayanlah ya buat ngisi waktu luang, ide ceritanya sederhana tapi ada hikmah yang bisa kita ambil

      Delete

Post a Comment