Misteri Galon

Ini kejadiannya sudah lamaaaa banget, sekitar tahun 2008. Waktu itu saya dan suami belum lama menikah. Saat itu kami masih tinggal di kontrakan yang posisinya gak terlalu jauh dari kantor tempat kami bekerja. Suami saya ini kebetulan ASN, sementara saya bekerja sebagai penulis skrip siaran di salah satu radio swasta di Jakarta. 

Sore itu saya pulang dijemput suami, karena memang untuk pulang ke rumah kontrakan harus putar balik dan kebetulan melewati kantor saya. Esok pagi suami harus dinas ke Kalimantan, sementara saya ada acara off-air dan gak bisa ditinggal karena saya termasuk panitia penanggung jawab acara. 

source image: google

Malam itu air di galon habis, suami buru-buru ke warung dekat rumah untuk segera mengganti dengan yang baru. Karena khawatir, suami meminta saya untuk menginap saja di rumah mama selama dia di Kalimantan. Jam 5 pagi suami ke bandara. Lalu saya sempatkan merendam cucian dulu sebelum ke kantor, karena acara hanya berlangsung sampai jam 2 siang, saya pikir bisa izin pulang cepat. Cucian di rumah sudah menumpuk karena seminggu sebelumnya saya harus terus rapat dengan kru dan selalu pulang di atas jam 8 malam.

Acara hari itu selesai, saya izin pulang ke atasan. Lalu tiba-tiba beliau menyodorkan 2 botol air mineral 'nih bawa, nanti kamu kehausan lagi' Saya ingat galon sudah diganti dengan yang baru, tapi saya tetap membawa pulang air mineral itu. Jarak dari kantor ke rumah juga cukup dengan berjalan kaki, 10 menit juga sampai.

Begitu masuk rumah saya agak bingung seperti ada bekas air, tapi karena saya harus segera ke rumah mama sebelum gelap, jadilah saya gak terlalu perhatikan. Selesai menjemur pakaian, saya haus. Saya ambil gelas dan bengong. Galonnya kosong! Kok bisa? Sampai saya angkat dan memang kosong, gak ada air tersisa sedikitpun. Untungnya saya masih punya air di dalam botol. 

Lalu saya bergegas mandi, setelahnya adik saya datang menjemput. Saya perhatikan di bekas air (seperti air tumpah seember dan mengering sendiri) ada jejak kaki kecil dan agak kotor, yang arahnya berhenti sampai di kamar mandi. Akhirnya saya memilih segera cabut dari rumah karena merinding. Hahahaha.

Malamnya saya segera menelepon suami dan nanya, 'Semalem itu galon udah diganti yang baru kan ya?' 'Iya, kan kamu lihat sendiri. Kenapa emang?' 'Tadi sore habis nyuci galonnya kosong, gak ada air sama sekali' 'Bocor kali' Kata suami. 

Besoknya pulang dari kantor saya gak berani pulang ke rumah dan memilih langsung ke rumah mama. Saya cerita ke mama, lalu mama bilang 'rumah yang kakak tempatin itu dulunya bekas sumur tua, itu pas di kamar mandinya' Jreeeengg... 'Tadinya satu deret kontrakan itu tanah kosong, siang juga serem di situ' Etdah emak gue, makin bikin anaknya takut balik ke kontrakan 😰. 

Akhirnya begitu suami pulang dinas, barulah saya berani pulang ke rumah. Lalu dia cek dispenser, gak ada lubang yang memungkinkan bocor, begitu pun galonnya. Tapi jejak kaki malah makin kelihatan.. Hiii.. Karena habis liat jejak kaki itu gak langsung saya bersihin karena saya memilih cepat-cepat keluar dari rumah.