Istilah Dalam Dunia Perbukuan 2

Sudah lama juga ya saya tidak muncul di blog 😅. Belakangan ini saya sibuk dengan kegiatan rutin ramadhan di rumah, ditambah dengan menemani anak saya belajar karena status sekolah dari rumah diperpanjang entah sampai kapan. Selain itu saya juga berusaha untuk membaca tumpukan buku-buku yang ada di rumah, ada yang baru pertama kali saya baca, ada yang saya baca ulang dan saya juga masih menimbang-nimbang apakah akan menyelesaikan status buku bacaan yang masih menggantung belum selesai dibaca entah sejak berapa lama 🙈. 

Sebagian teman-teman tentu sudah tahu dong ya kalau ada banyak sekali istilah-istilah dalam dunia perbukuan yang bermunculan sejak ramainya klub buku di Instagram, goodreads maupun di media sosial yang lain. Sebelumnya juga saya pernah membahas istilah perbukuan ini, ada bookshiffer, tsundoku, Librocubicularist,  dan lain-lain. Bisa di klik link di atas ya untuk mengetahui istilah-istilah tersebut 😊. Nah istilah apalagi ya yang ada di dalam dunia perbukuan?

CR

Para pembaca buku (termasuk saya) biasanya menyebut istilah Currently Reading  dengan istilah CR, akronim dari kata itu sendiri. Nah kalau kamu saat ini sedang membaca satu atau beberapa buku, kamu bisa menyebutnya 'currently reading' di instagram atau klub buku kamu.

DNF

Para bookstagrammer biasanya menyebut DNF untuk buku-buku yang tidak selesai dibaca. Entah karena jalan ceritanya tidak menarik, belum ada waktu untuk menyelesaikan buku tersebut atau bahkan tidak berminat untuk menyelesaikannya lagi. Ya DNF adalah akronim dari Did Not Finish.

RR

Apalagi ya RR? Nah RR ini adalah sebutan untuk Re-read, Jadi kalau kamu membaca ulang buku-buku yang sudah pernah kamu baca sampai selesai, kamu bisa menyebutnya dengan istilah re-read di instagram.

TBR

TBR atau To Be Read adalah sebutan untuk buku yang statusnya akan dibaca, biasanya beberapa buku ditumpuk menjadi satu untuk dibaca di minggu atau bulan berikutnya.

WL

Ya, WL artinya Wishlist, tapi istilah wishlist di sini tentu saja berhubungan dengan buku yang sedang kamu incar atau kamu ingin sekali membaca buku yang belum kamu punya. Saya sendiri punya banyak judul buku yang saya masukkan ke dalam wishlist karena buku-buku tersebut sudah langka atau harganya cukup mahal sampai saya harus menabung dulu untuk bisa mendapatkan buku itu. Wishlist saya sendiri temanya gak jauh-jauh dari buku-buku sejarah sih ya 🙈. Bagaimana dengan kamu? 

Haul

Istilah haul di sini bukan tentang perayaan hari kelahiran/kematian seseorang ya yang sudah akrab di telinga orang Indonesia 😅. Haul di sini adalah when someone purchase a large amount of books at one time, wether it be online or at the bookstore. Jadi kalau kamu kalap  belanja buku melalui toko buku online atau di toko buku biasa, setelah kamu lihat ternyata jumlahnya begitu banyak dan tertumpuk, kamu bisa menyebutnya sebagai haul. Saya juga pernah beberapa kali begini 🙈.

Un-Haul

Ada istilah haul dan tentu saja ada istilah un-haul. Un-haul adalah kondisi di mana kamu melepaskan / menjual beberapa bukumu, entah yang sudah dibaca maupun masih dalam kondisi segel, biasanya dikarenakan rak bukumu sudah tidak bisa menampung lagi buku-buku yang ada di rumah. Beberapa orang melakukannya dengan terpaksa, karena memang bagi pembaca buku melepaskan koleksi buku seperti melepas harta yang paling berharga 🙈.

Tetap sehat dan semangat ya, dan selamat membaca untuk semua teman-teman pecinta buku.