; Berita Mengejutkan - SayaNaia

Berita Mengejutkan

Halo teman-teman blogger yang liburnya mundur di hari rabu. Hehehhee. Selamat Tahun Baru Muharram ya. Kemarin mau bikin tulisan tapi jadwal si kakak padat banget sampai sore dan malamnya saya udah capek banget buat ngecek blog. Perasaan gak enak banget ya, eh bener dong pagi-pagi cek e-mail ada yang report tulisan saya.

Saya mohon maaf bila tulisan saya yang kena lapor kemarin menyinggung perasaan pihak tertentu, karena tulisan itu murni dibuat berdasarkan pengalaman pribadi dan tidak ada menyebut nama individu. Dengan terpaksa tulisan itu saya masukan ke dalam draft. 

Saya coba pelajari bagian mana yang kira-kira masuk dalam kategori unsur seksual? Karena bunyi laporannya begitu. Tapi saya tidak menemukan apa pun di situ. Kalaupun mungkin (ini mungkin ya) ada penyebutan soal ganteng dan tidak ganteng, masuk dalam alasan orang melaporkan tulisan saya, saya sekali lagi memohon maaf sedalam-dalamnya. Karena semakin akrab dengan orang, mau secantik atau seganteng apapun pasti sudah tidak tampak lagi, alias sudah terbiasa dengan wajah dan penampilannya. Begitu pula dengan saya dan teman-teman, karena beberapa dari kami pernah bersekolah bahkan sejak TK, maka masing-masing dari kami sudah biasa aja lihatnya. Dan orang lain yang melihat mungkin menilai 'ganteng banget' atau 'cantik banget' dengan emot hati terpancar dari matanya 😍😍, hehehehe. 


gambar ketika masih ikut challenge mingguan di Instagram
hati saya se-nyeri ini.. hahahaha



Saya pribadi bukan orang yang menilai orang dari penampilan fisik, karena banyak yang kelihatan sempurna secara fisik tapi ternyata suka kasar kalau bicara, suka seenaknya merendahkan orang lain. Sementara orang-orang yang katanya fisiknya kurang, sifatnya baik luar biasa, tutur katanya santun, gak pernah sekali pun menyakiti hati orang. Bisa dibilang saya sejak kecil merasa dikelilingi teman-teman yang secara fisik jauh lebih cantik / ganteng, karena saya tidak pernah merasa bahwa saya cantik. Ini karena pengalaman saya beberapa kali mendapat rundungan dari beberapa oknum di sekolah. Ketika saya coba tanya kenapa? Karena wajah saya ngeselin katanya, hahahaha. Karena tahu bahwa diri sendiri biasa aja, maka kesadaran untuk tidak menilai orang secara fisik menjadi semakin besar. 

Satu-satunya yang saya nilai karena penampilan fisiknya adalah buku! Hiks. Sedih ya. Saya kalau mau beli buku suka cari-cari dulu edisi yang covernya paling lucu, paling gemesin. Apalagi kalau untuk dipajang di sosial media, rasanya gimana gitu kalau ketemu sama cover yang bagus. Tapi tetap ya meski sebagus apapun cover-nya, saya masih harus mencari ulasannya di goodreads atau berdasarkan ulasan teman-teman di sosial media mereka. Jadi gak melulu karena covernya cantik, maka saya beli buku itu. 

Saya pun berteman dengan beberapa penjual buku online. Enaknya adalah ketika ada cover lucu dan kebetulan bukunya memang saya cari, saya pasti dapat info duluan dan bisa minta tolong disimpankan dulu. Yang gak enaknya kalau lagi tipis, haduh, belum lagi suami yang nunjuk-nunjuk 'Itu lho timbunan bukumu, dek.. kapan mau disentuh?' Hahahaha ini bagian yang paling jelek dari saya, merasa takut kehabisan bahan bacaan, padahal timbunannya masih cukup banget dibaca sampe 6 bulan sampai eneg-eneg (karena timbunannya banyak banget).😆

Tapi sekarang pelan-pelan saya mulai melepas dengan berat hati beberapa koleksi buku yang sudah saya baca dan gak ada kemungkinan untuk saya baca lagi. Dengan kondisi yang sebisa mungkin saya jaga banget agar tetap bagus. Jadi ketika orang memutuskan untuk membeli buku dari tangan saya, mereka senang karena bisa mendapat buku yang mereka incar dan senang ketika melihat kondisi bukunya masih sangat baik. Tuh, buku aja saya jagain, apalagi hati kamu.. eh 👀

Setiap buku yang ada di rumah, saya jaga baik-baik agar tidak terlipat. Saya bisa histeris kalau sampai buku saya terlipat halamannya 😑, ini biasanya dilakukan oleh orang yang pinjam buku dan malas memasang pembatas buku, meski sudah saya sediakan pembatas di dalam buku itu (kalau kebetulan tidak tersedia bookmark yang sepaket dengan bukunya). Beberapa buku malah gak pernah kembali dan orangnya entah kemana. Sejak saat itu saya menjadi orang yang malas meminjamkan buku. Jangan deh, mending jual aja sekalian, habis perkara mikirin bukunya balik lagi atau enggak, balik dalam keadaan mulus apa enggak. Hahaha. 

Wah tulisan sudah mulai melantur kemana-mana 🙈. Oh ya, saya masih ada utang resensi buku, film dan drama, insya Allah saya akan segera ulas itu. Sementara untuk pengalaman horror kayaknya enggak dulu deh, meski sebenarnya masih banyak banget yang mau saya ceritain. Eh tapi curhatan saya ini bisa masuk kategori horror sih ya, hahaha apa sih?!

Karena hari ini tanggal 2 muharram dan masih dalam suasana Tahun Baru Hijriyah, mari berdo'a mudah-mudahan bumi ini sehat kembali, kehidupan bisa kembali normal seperti dulu. Yang sakit segera disembuhkan oleh Allah, yang sehat juga aman terjaga. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah. Aamiin.


Naia Djunaedi
Naia Djunaedi Betawi - Cirebon - China - India - Arab Maklum. Ibu dari 3 anak, ex Radio Script Writer, ex Journalist, Bookworm, Senang menonton drama dan film, Ambivert, Senang menertawakan kehidupan, Terlahir dengan wajah jutek dan aslinya memang galak sih.. Hehehehe. Open Comission for art on Instagram or e-mail

25 comments for "Berita Mengejutkan "

  1. Aku dulu juga pernah dapat peringatan dari adsense, katanya ada konten seksualnya, lha memang cerpennya tentang dewasa, tapi tidak aku masukkan draft, hanya aku beri disclaimer: cerpen untuk dewasa, khusus usia 100+. 🤣

    Pantesan anak mbak Naia pintar dan baik, soalnya rajin membaca buku ya. Kalo aku ada buku tapi buku Wiro sableng, tapi ngga banyak hanya satu doang, satu kardus maksudnya.😂

    Ada sih buku lainnya yaitu buku Yasin, tapi dibacanya kalo malam Jumat doang.😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkw berarti yang bisa baca cuma mbah2 yang masih segar bugar dong ya, kita2 yg muda gak boleh baca cerpennya mas Agus. Heran, blog mas Agus udah bagus gitu tulisannya masih aja kena report.

      Wkwkwk biasa aja, Mas. Anak2 saya sama kayak anak yang lain kok, yang nangis kalo tugas hariannya banyak. wkwkwk. Saya juga bukan ibu2 yang gak pernah marah, gak sesempurna kelihatannya, banyak salahnya malahan.

      WKwkwk buku yasin juga ada nih di rumah. Haduh komen Mas Agus selalu menghibur, padahal ini dari pagi udah mumet banget gara2 e-mail. wkwkwk semoga sehat selalu, Mas Agus.

      Delete
  2. baca entry ini saya teringat amaran daripada google adsense. saya up entry tentang 'cina buta' (istilah yang merujuk kepada kahwin mut'ah). tapi terpkasa delete sebab bila translate jadi china blind hahahahaha padahal saya menerangkan intipati tazkirah yang ustaz sampaikan tentang apa itu cina buta...

    hahaha samalah saya. saya boleh kenal kalau buku saya dirosakkan walaupun sedikit kekotoran. saya haramkan terus si peminjam untuk pinjam buku saya kalau dia ulangi perbuatannya hahahahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah berat juga ya, kak. Padahal itu informasi yang bagus untuk dibagikan, saya sangat suka dengan informasi yang berkaitan dengan agama karena menambah ilmu bagi saya. Sayang sekali harus di-delete.

      Hahahaha kalau saya langsung saya haramkan dia yang pernah pinjam, kak. Dan sekarang ini tak akan mau bila ada yang nak pinjam buku lagi. Ngeri sangat tuh. Hahahaha

      Delete
    2. Tu laaa... Padahal ia sekadar ilmu. Bukan nak provoke Mana Mana bangsa. Jadi dengan berat hati Saya delete

      Kadang terpaksa bertindak 'kejam'. Kita beli barang guna wang bukan guna daun kering. Tapi bukan bermaksud Saya kedekut. Cuma Saya Sayang barang barang saya😀

      Delete
    3. ckckck serba salah ya, kak.

      Hahaha betul itu kak, setidaknya yang meminjam tau diri dan mengembalikan karena semua kita beli dengan uang kita sendiri

      Delete
  3. Hah ...? Memang ada tulisanmu yang dilapor, ananda Naia. Berarti nenek ini ketinggalan BW.

    Ngomong2 masalah teman pinjam buku tak dikembalikan itu bagi bunda sangat menyakitkan. Pernah kenalan pinjam buku bagus dibeli mahal. Terus dipinjamkan, ngakunya hilang. Dia ganti dengan buku G30S PKI. Waduh ... Sakit rasanya hati ini. Selamat malam, terima kasih telah berbagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bunda, padahal tulisannya udah beberapa hari naik dan aman aja, tiba2 ada yang lapor dan laporannya aneh. Hehehhe ya udah gpp pasrah aja, ada Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat. Hehehehe. Saya percaya baik buruk perbuatan manusia juga nanti ada ganjarannya dari Allah, sedih tapi ya gimana, biar Allah saja yang mengatur.

      Duh, diganti dengan judul yang gak sesuai? Ini asli bikin kesal dehm bun.

      Kadang ada orang yang pinjam buku bukan karena benar-benar ingin pinjam ya, teman saya pernah bilang kalau dia suka 'mengurangi koleksi buku milik orang' jadi dia pinjam memang gak ada niat untuk dibalikin, bukan untuk dibaca juga, emang seneng bikin orang kesel aja katanya. Haduh. Karena saya udah tau dia nyeleneh gitu ya gak pernah saya pinjamkan buku deh.

      Delete
  4. Wah saya terkejut hehe....
    Sabar kak nai gak usah emosi jadikan aja ini pelajaran hihi...

    Saya suka prinsipnya memandang seseorang bukan dr fisiknya,, saya jadi ingat 1 kalimat yang dikatakan rumi dalam bukunya fihi ma fihi di berkata Jangan kau seperti iblis, Hanya melihat air dan lumpur ketika memandang Adam. Artinya kalo kita memandang manusia dr fisik yah itu sama saja kita seperti iblis,, #tsaahh #sokbijak kwkkw

    ReplyDelete
    Replies
    1. Emosinya lebih ke sedih sih, Lul. Berasa difitnah gitu gak sih karena isi laporannya? wkwkwk..

      Betul kok omongan kamu itu. Lagian gimana aku mau mandang fisik, ya? Lah aku aja mukanya pas2an gini, mau sok2 cakep juga gak pantes.. wkwkwk yang ada nanti disodorin cermin, 'Nih ngaca!' wkwkwk langsung kena mental aku

      Delete
    2. Pertanyaanku kok pihak google nya langsung percaya aja gitu sama laporan, emang gak diperiksa apa laporannya betul atw fitnah doang??

      merendah lagi nih tante wkwk

      Delete
    3. sambit bakiak nih manggil tante mulu!!

      google kan cuma nerima laporan, kalo kita gak terima ya bisa minta ditinjau ulang, tapi aku males ngurusnya. Biarlah itu jadi dosa yang melaporkan aja karena sudah bikin laporan fitnah

      Delete
    4. Wkwk sorry kecoplosan...

      Oh gitu yh,, hmn seharusnya sistemnya gak gitu,, klo gitu orang jail kayak di beri kesempatan untuk tambah jail.

      Delete
    5. gak apa2, Lul. Nanti ada masanya dia sendiri yang kena batunya. Hehehehe

      Delete
  5. Biasalah dugaan dalam menulis pasti ada cabarannya

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya kak, insya Allah saya akan lebih berhati2 ^_^

      Delete
  6. Seingetku baca tulisan2 mba Maia, ga pernah namu yg tulisannya menyinggung atopun ada unsur sexual harassment deh. Kadang suka ngadi2 ya memang reportnya -_- .

    Aku juga amat sangat cintaaaaa bgt ma buku. Tapiiii aku ga memperdulikan fisik buku mba :). Buatku mau robek, kelipet, kecbur air jadi ngembang, semuanya oke ajaaa :D, asalkaaaaan halaman komplit hahahaha. Buatku itu terpenting. Makanya buku2ku kalo udh suka bangetttt, seri caati lusuh, kelipat dll. Kalo msh bagus, itu artinya aku ga terlalu suka isinya hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehe ya mungkin saking isengnya sampe bikin laporan yang enggak2, biar ajalah, mbak. Aku juga udah punya prinsip gak mau nulis yang berunsur SARA. Kalo ada komen isinya SARA juga pasti bakalan aku hapus.

      Kalo aku beli buku bekas juga suka lihat dulu kondisi bukunya, mbak. Karena kebetulan kan aku sensitif banget ya, pernah ada kejadian kelopak mataku gatal panas berair, besoknya bengkak gede banget katanya sumbernya dari buku lama yang aku pegang yang mungkin kita gak tau ada binatang kecil atau apaan disitu. Hehehe

      Delete
  7. wah iya mbak, saya juga terkejut.. baru kali ini hari libur bisa digeser, hehe... :D bukan kursi aja yg bisa digeser
    berasa gmn gitu
    untung hari libur yg hari ini gak digeser juga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha biar gak pada jalan2 mungkin karena mikir hari kejepit nasional

      Delete
  8. akuuuuu...aku juga bakal tereak histeris kalau buku uda aku sayang sayang e sama yang pinjem dilipetin seenak udel. trus tau tau buat mendarat gorengan atau alas kue, adududuudud hahahhaha...

    ReplyDelete
  9. Tak sangka kadang penulisan kita di salah ertikan dan menimbul rasa tak senang hati. Takpelah, semoga ianya jadi pengajaran buat diri sendiri dan juga pembaca. Masuk draft juga boleh dijadikan kenangan. Be strong Naia. Mood menulis upside down itu biasa.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insya Allah, kak.. Mudah2an bisa lebih baik lagi setelah ini ^_^

      Delete

Post a Comment