; Trip Papandayan Bagian 3 - SayaNaia

Trip Papandayan Bagian 3

Akhirnyaaaa, setelah sekian lama janji mau nerusin tentang trip Papandayan, saya bisa dapat ilham buat melanjutkan cerita ini lagi. Harap bersabar, ini ujian. Dan ingat selalu, 'orang sabar pasti kesel'. 😅 Waktu itu ceritanya sampai mana ya? Bentar saya ngintip dulu.. 😆 oh iya sampai sini ternyata.

Lanjut ya, Alhamdulillah kami bisa berangkat dengan bus walau pun kami harus nunggu agak lama karena busnya gak juga mau jalan, sampai kita protes. Sampai garut sudah hampir jam 12 malam, dan kami dijemput teman kami untuk menginap di rumah singgah. Tapi tentu saja, sesampainya di depan terminal banyak banget yang agak memaksa kami untuk memakai jasa ojek yang gak tau deh nanti bakal diantar kemana. Kami harus berkali-kali bilang kalau kami sudah janjian dengan teman kami dan akan segera dijemput. Ngeri ya, udah larut malam. Apalagi mereka bilang bisa langsung mengantar kami ke gunung Papandayan. Duh lah mau tidur di mana nanti?







Alhamdulillah selang beberapa menit setelah agak sedikit berdebat dengan bapak-bapak ojek di sekitar terminal (ditakut-takutin lah ya), teman-teman kami datang. Lega luar biasa. Kami tiba di rumah singgah yang memang dikhususkan bagi teman-teman yang sudah kemalaman tiba di garut, sementara gak mungkin untuk lanjut pendakian di malam hari karena lelah di perjalanan seharian. Ya kali perempuan berdua aja naik gunung tengah malem. 

Kami bermalam di rumah singgah Papandayan Indonesia. Dan mereka sangat baik menyambut kami. Udara di Garut kota cukup dingin sekitar 17 ⁰ Celcius, apalagi saat itu kami dijemput dengan motor. Beuh dinginnya luar biasa padahal kami sudah pakai baju dobel lho.

Saya bertemu dengan Reky dan Ifal, mereka ini bisa dibilang yang menggerakkan Papandayan Indonesia. Mereka juga biasa menyediakan jasa private trip, VIP trip atau bahkan Relax Camp yang bertujuan untuk melepaskan stress. Saya sendiri belum pernah mencoba relax camp karena belum ketemu waktu yang pas. Selalu bentrok dengan kegiatan sekolah anak-anak. Di relax camp ini nanti kita bisa bertemu dengan teman-teman dari antah berantah, hehehe, teman-teman dari wilayah lain di Indonesia yang nantinya bisa saling mengenal satu sama lain dan menambah sahabat tentunya. Seru ya. Untuk fasilitas yang disediakan tim Papandayan Indonesia silakan mampir ke link yang sudah saya share di atas ya.

Sesampainya di rumah singgah, saya dan adik saya tidak langsung tidur, tetapi mengobrol sebentar dengan Reky dan Ifal, yang awalnya mereka mengira kalau saya adalah teman adik saya. Lalu saya bilang kalau saya ini kakaknya, dan lagi-lagi mereka pikir saya dan adik saya hanya beda 1-3 tahun. Padahal 17 tahun! Dan mereka gak terima!! 😆😆 Sumpah ini ngakak banget ya Allah. Alhamdulillah banget ya dikira masih 23 tahun.. wkwkwk. Apalagi mereka lanjut berdebat dengan beberapa teman yang lain yang juga ada di rumah singgah itu. 




Naia Djunaedi
Naia Djunaedi Betawi - Cirebon - China - India - Arab Maklum. Ibu dari 3 anak, ex Radio Script Writer, ex Journalist, Bookworm, Senang menonton drama dan film, Ambivert, Senang menertawakan kehidupan, Terlahir dengan wajah jutek dan aslinya memang galak sih.. Hehehehe. Open Comission for art on Instagram or e-mail

9 comments for "Trip Papandayan Bagian 3"

  1. Ini baru muncul lanjutan trip papandayan nya. Lanjut dong Mbak, penasaran nih...
    Sampai Garut tengah malam ya? Tapi aman-aman saja ya hanya tukang ojek saja yang bikin rada kesel...
    Sepertinya Mbak ini awet muda ya...itu sampai dikira baru 23 tahun...

    Salam,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Om, ini lagi dikumpulin foto2nya untuk lanjutan trip papandayannya.. hehehehe.. lagi pilih2 foto yang bagus supaya gak kebanyakan foto

      Delete
  2. Iya kali mbk perempuan tengah malem mau ndaki gunung, mau ngelmu apa semedi kali ya 😆

    Garut itu memang sedingin itu ya..sayapun pertama kali ke Garut dinginnya minta ampun sampe keq gigi mau gemeletuk saking dinginnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hooh, kayak mau ngelakuin ritual ya.. hehehehe

      Tapi mbak, begitu balik ke Jakarta malah geraaaah minta ampun..

      Delete
  3. Perjalanan Papandayan sepertinya cukup menyenangkan

    ReplyDelete
  4. Foto2nya di Papandayan dong mbak, aku pengen kesana tp cuma wacana doang hahahah, parah bgt.

    Ciyusna mbak beda 17 th sm adek? aku yg cuma beda 9 th aja berasa jauh bgt beda umurnya hihihi

    ReplyDelete
  5. Pemilik tubuh padat berisi kayak ananda Naia memang tampak awet ketimbang terlalu kurus atau terlalu gemuk. He he semoga sehat selalu ya, ananda.

    ReplyDelete
  6. Garut ya? Tempat lahir bapakku mbak.... udh pasti dinginnya minta ampun ya mbak? ^_^

    ReplyDelete
  7. uiii
    sejuk betul tu
    kalau saya mesti dah menggigil kesejukan
    tapi takkan ada 1 foto je?
    mana yang lain?
    hehehee

    ReplyDelete

Post a Comment