; My Mind and Me - SayaNaia

My Mind and Me

"My mind and me
We don't get along sometimes and it
Gets hard to breathe
But I wouldn't change my life
And all of the crashing and burning and breaking, I know now
If somebody sees me like this, then they won't feel alone now
My mind and me"

My Mind and Me - Selena Gomez




Hai apa kabar? Kalau saya saat ini lagi kacau balau. Eh gak ada yang tanya ya? 😅 Saya tahu dan sadar banget nih kalau sudah saatnya saya datang ke tenaga ahli untuk mengatasi ketakutan saya. Belakangan ini kepala saya mulai nyeri, dan lagi-lagi tremor. Sebetulnya saya bisa saja meminum obat pereda nyeri dari dokter ketika saya opname beberapa waktu lalu, tetapi entahlah, saya selalu berusaha mengatasi ini tanpa obat. 

Saya berusaha untuk bisa hidup normal, tetapi terkadang rekaman kejadian demi kejadian muncul begitu saja. Entah di dalam mimpi, atau ketika saya sedang dalam kondisi sadar sepenuhnya. Waktu, tempat, dan semua kejadian berkelebat dengan sangat jelas, bahkan setiap perkataan yang keluar pun muncul dengan sangat jelas. Kalau rekaman kejadian-kejadian yang membuat saya trauma itu muncul, secara otomatis kepala saya menjadi nyeri dan tremor bisa bertahan sampai seharian dan ini sangat mengganggu aktivitas saya sehari-hari.








Tetapi memang bertahun-tahun saya berusaha agar ini tidak mengganggu karena saya punya anak-anak yang harus saya rawat dengan baik. Saya memberanikan diri bercerita di sini karena saya merasa tidak punya tempat untuk bercerita. Orang terdekat hanya mengatakan "Kenapa kamu gak pernah mau belajar untuk manajemen stress? Kenapa kamu selalu mengeluhkan hal yang sama?!" Dan perkataan ini membuat saya semakin tertutup dengan kondisi kesehatan mental saya. Pun dengan kalimat "Memangnya nangis bisa bikin masalah selesai?" Sejak saat itu saya berhenti menangis.

Dulu, saya masih punya mama yang senyum dan pelukannya bisa meringankan beban yang saya pikul. Dulu saya juga punya dr. Harun, tempat saya bercerita sampai dada saya sesak karena tidak bisa menangis. Dulu juga saya masih punya nenek yang siap dengan pelukan hangatnya tanpa saya perlu bercerita masalah apa yang sedang saya hadapi. Itu pun, saya masih harus meminum obat anti depresan supaya emosi saya stabil. Setidaknya, dulu, saya masih punya orang-orang yang memahami saya. 

Kondisi mental yang parah ini dimulai 15 tahun lalu. Saya yang sejak kecil terbiasa di-bully karena kulit saya yang gelap dan wajah saya yang dianggap tidak cantik, pelan-pelan mulai hancur setelah hidup terpisah dari orang tua. Apakah tidak ada orang lain yang bisa saya ajak bicara? Ada, tetapi kemudian saya sadar, saya tidak mau orang-orang itu terkuras energinya hanya karena 'keluhan saya yang sama dan berulang'. Saya mengalami trauma selama belasan tahun yang dilakukan oleh orang-orang yang sama. 

Saya sudah berusaha menjauh dan memutuskan untuk menghapus kontak dan bahkan tidak berkomunikasi sama sekali. Tetapi entah selalu ada situasi yang tiba-tiba saja mengingatkan saya tentang apa yang sudah mereka lakukan selama ini. Saya sudah memaafkan semua yang mereka lakukan kepada saya, tetapi ketakutan akan kejadian bertahun-tahun itu masih terus muncul secara tidak sengaja. Bahkan saya mual ketika melihat foto mereka. Saat ini saya ingin sekali menangis, tetapi air mata saya tidak bisa keluar, dan ini terasa sesak sekali. 

Beberapa hari ini jari jemari saya terasa sangat dingin, dada sesak dan mual, saya bahkan lupa makan atau mandi. Saya tidak mandi karena ketika mandi, air terasa menusuk-nusuk tubuh saya dan membuat dada saya semakin sesak. Bolehkah saya meminta kepada teman-teman? Jika kebetulan teman-teman melihat saya di jalan dalam kondisi diam dan tatapan kosong, tegurlah saya dan peluklah saya (khusus perempuan) atau genggam saja tangan saya agar tremor saya bisa mereda 😊.
Naia Djunaedi
Naia Djunaedi Betawi - Cirebon - China - India - Arab Maklum. Ibu dari 3 anak, ex Radio Script Writer, ex Journalist, Bookworm, Senang menonton drama dan film, Ambivert, Senang menertawakan kehidupan, Terlahir dengan wajah jutek dan aslinya memang galak sih.. Hehehehe. Open Comission for art on Instagram or e-mail

14 comments for "My Mind and Me"

  1. Beautiful black and white face photograph. It is very quality image. And good phrase my mind and me. That invitates to think in real Life.

    ReplyDelete
  2. Mbk Naia...mbak Naia cantik loh..mata lebarnya ituloh khas banget..itu aku liat foto hitam putihnya jelas banget mbk Naia punya wajah cantik dan khas perempuan Indonesia ,coba dengerin musik lembut atau apapun yg bisa membuat mbk Naia jadi lebih rileks, saya bukan sok tau atau gmna"krana sy pernah ngalamin hal yg mungkin beda dari mbknya..kadang masih hilang timbul, saya selalu dengerin podcast yg sama berulang" seperti terapi yg sedikit banyak bisa bantu saya lebih yakin lgi, semisal gak ketemu orang yg ahli...peluk dari jauh🤗

    ReplyDelete
    Replies
    1. terima kasih mbak Heni #peluk.. saya memang gak bisa lepas dari musik mbak, saya dengerin lagu2 yang memotivasi diri, yang isinya bentuk cinta kepada diri sendiri. Do' akan saya semoga tetap sadar untuk gak melakukan hal-hal yang berbahaya ya, mbak

      Delete
  3. saya tak dapat nak bantu secara langsung. cuma saranan saya, pergilah cari tempat untuk berehat. atau bahasa anak muda sekarang - healing. pergi berseorangan dan tinggalkan dulu segala masalah yang ada di belakang. pergi ke tempat yang boleh buat diri rasa bebas seketika.

    kita manusia. ada limit nya. sampai suatu ketika kita akan rasa penat both mentally and physically. sebelum ia jadi lebih teruk dan melarat, pergilah dapatkan rehat yang terbaik. mudah-mudahan selepas kembali daripada rehat nanti, naia akan dapat semula kekuatan dan semangat baru. insya allah (blogger anies)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih kak Anies, saya mulai rutinkan berolahraga lagi di taman supaya pikiran tenang.

      Delete
  4. hanya bisa memeluk dari jauh 🤗

    take a time dulu Kak.. nanti kembali insyaAlloh sudah fresh dan semangat. Badan juga butuh istirahat. Lupakan yang membuat pikiran kurang nyaman...aku juga sekarang belajar cuek...insyaAlloh pikiran akan dientengkan..amin ya Rob...

    ReplyDelete
  5. Semoga tabah menghadapi hidup ini..pesan saya ingat Allah SWT banyak-banyak

    ReplyDelete

Post a Comment