; The Bride of Habaek (Bride of the Water God) - Korean Drama - SayaNaia

The Bride of Habaek (Bride of the Water God) - Korean Drama

Halo, selamat berhari minggu.. Apa kabar semua? Mumpung sempat duduk di depan PC, sekalian saya mau meresensi drama yang sudah selesai saya tonton beberapa minggu lalu. Lama ya? 😅 Utang resensi buku, utang resensi drama dan film sudah menumpuk.  Dan secara kebetulan saya gak punya simpanan tulisan kayak tahun lalu. 

Drama yang mau saya bahas kali ini berjudul The Bride of Habaek atau juga dikenal dengan Bride of the Water God. Dari judulnya sudah bisa ditebak ya kalau drama ini bergenre fantasy. 


source image: Hancinema


Cerita dimulai ketika Habaek (Nam Joo-Hyuk) yang merupakan putera mahkota Kerajaan Air alias Dewa Air ditugaskan untuk mencari keberadaan batu yang sengaja disimpan di dunia manusia.  Habaek, si calon raja adalah pria yang cukup narsis dan cenderung ceroboh. Ia ditemani pelayannya yang setia, Nam Soo-Ri (Park Kyu-Sun). Tugas mereka bukan hanya mencari batu dari kerajaan saja, namun mereka juga harus menemukan pelayan Habaek di dunia manusia.

Sementara itu seorang psikiater muda Yoon So-Ah (Shin Se-Kyung) tengah bingung memikirkan kliniknya yang kontraknya sudah hampir habis. Ia bermaksud menjual cincin berlian yang pernah diberikan oleh mantan kekasihnya sewaktu kuliah dulu. Namun naas, ketika ia sedang duduk di taman memikirkan nasibnya yang malang dan niatannya untuk pindah ke Vanuatu, sesuatu jatuh menimpanya dan ia pingsan! Setelah sadar, cincinnya hilang entah kemana.  


source image: Hancinema


Habaek juga mencari teman-temannya yang lebih dulu tiba di dunia manusia, sebab batu-batu itu berada di tangan mereka bertiga. Yakni Dewi Air Moo-Ra (Krystal), Dewa Angin Bi-Ryeom (Gong Myung) dan Joo Dong. Habaek tidak bisa berbuat apa-apa karena kekuatannya sebagai Dewa Air dan peta yang diberikan kepadanya telah hilang, mau tak mau, ia pun harus mencari pelayannya di dunia. Secara kebetulan, Habaek bertemu dengan So-Ah, dan merasa bahwa gadis itu adalah pelayannya. Sementara So-Ah menganggap bahwa Habaek adalah pria yang aneh dan butuh penanganan secara psikologis. 

So-Ah menderita sejak kecil, ayahnya mengurus anak yatim namun So-Ah sendiri malah merasa ditelantarkan. Ketika remaja, ayah So-Ah pergi dari rumah. So-Ah berusaha mengejar dan menghubungi ayahnya, namun ayahnya tidak menjawab panggilan So-Ah. Lantas So-Ah yang merasa dibuang, memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dan melompat ke sungai. Beruntung So-Ah selamat dan peristiwa ini menyebabkan So-Ah trauma. Ia masih menunggu kedatangan ayahnya hanya untuk bertanya mengapa dulu ia meninggalkan So-Ah tanpa mengatakan apapun.

Dalam pencariannya, Habaek dan Nam Soo-Ri bertemu dengan Dewa Rakus Joo Geol-Rin. Dewa yang sangat suka makan itu rupanya memiliki dendam pribadi kepada Habaek, lantas ia mencium Habaek dan menyebabkan Habaek terkena kutukan lapar layaknya manusia. Ya, tanpa kekuatan dan rasa lapar yang sering mendera, Habaek bukanlah siapa-siapa. 

Masalah lain muncul ketika So-Ah menjual tanah warisan ayahnya kepada Shin Hoo-Ye (Lim Ju-Hwan). Sebab tanah berbatu itu ternyata gerbang menuju dunia Air. Dan Hoo-Yee disebut-sebut sebagai Dewa Kematian yang diasingkan dari dunia air karena telah membunuh salah satu sahabat Habaek dan Bi-Ryeom. Pria itu juga yang menyebabkan Joo-Dong hilang ingatan. 

Ada peristiwa yang menyebabkan kekuatan Habaek muncul, yakni ketika So-Ah berada dalam bahaya. Akankah kekuatan Habaek benar-benar bisa kembali? Bisakah ia kembali ke Kerajaan Air sebelum waktunya habis?



Naia Djunaedi
Naia Djunaedi Betawi - Cirebon - China - India - Arab Maklum. Ibu dari 3 anak, ex Radio Script Writer, ex Journalist, Bookworm, Senang menonton drama dan film, Ambivert, Senang menertawakan kehidupan, Terlahir dengan wajah jutek dan aslinya memang galak sih.. Hehehehe. Open Comission for art on Instagram or e-mail

12 comments for "The Bride of Habaek (Bride of the Water God) - Korean Drama"

  1. Menarik dan impian indah dijadikan drama menambahkan angan - angan lebih tinggi.

    ReplyDelete
  2. Wah, kayaknya baru ini Teddy baca Alur cerita fantasi yang benar-benar beda Kak.

    Tersedia di platform mana ini drama korea Kak? Netflix ada?

    ReplyDelete
  3. menarik! bolehlah bookmark drama ni... saya baru stop tengok k-drama sebab banyak kerja. nanti dah selesai boleh sambung semula heheh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Banyak scene comedy kak, sangat menghibur

      Delete
    2. tu yang best! kalau stress je jalan ceritanya, penonton pun ikut stress sama. macam The Penthouse series hahaha

      Delete
  4. Kayaknya seru.. TD aku pikir ini tema Joseon mba. Ternyata ga yaaa, lebih ke fantasi. Aku suka kalo fantasi. Joseon yg males 🤣.


    Masukin list dulu deh, ntr kalo Drakor yg skr udah ditonton, baru mulai nonton ini :).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru sih, apalagi ada part ngeselin tapi lucu.. hahhaha.. kalo aku agak susah berhenti pas nonton ini, mbak Fanny

      Delete
  5. Jujur aja sejauh ini aku blm pernah nontn drakor yg genrenya fantasi, aku ga gampang nangkep alur ceritanya hahaha, aku maunya nonton drakor yg ceritanya super duper ringan, kaya DOTS, Whats wrong w/ sekretaris Kim, Hwarang gitu2 hahahha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini juga ringan kok, mbak Meta. Aku juga gak suka nonton drama yang temanya berat atau yang harus banyak mikir gitu.. hahaha

      Delete
  6. Numpang menyimak, ananda Naia. Meskipun bunnda tak pernah nonton drakor, menbaca review ini sidikit demi sedikit mulai tampak gambarannya. Selamat malam.

    ReplyDelete

Post a Comment