Green Snake - Chinese Movie
Halo, kalau kemarin saya sudah bahas film White Snake, hari ini saya mau bahas film yang berjudul Green Snake. Kalau film White Snake baru saja dirilis tahun ini, film Green Snake sudah lebih dulu dirilis di tahun 2019. Tapi meski sama-sama membahas tentang legenda ular yang terkenal di Tiongkok, 2 film ini berasal dari rumah produksi dan sutradara yang berbeda.
source image: mydramalist
Ular hijau diasingkan ke dunia es, sebagai hukuman karena sang kakak si ular putih jatuh cinta kepada manusia. Lalu Dewa Transportasi, Xun Ya (Ma Jia Ming), menolongnya dan membuat penginapan yang diberi nama Luochuan Hepan agar ular hijau mampu bertahan di dunia es yang sangat dingin. Ia juga merubah kertas menjadi seorang adik bagi sang ular, Zhe Sheng (Dong Li Wu You) untuk menemaninya di dalam penginapan.
Suatu hari Luochuan kedatangan tamu baru yang mengaku sebagai Dewa dokter bernama Mo Jun (Zhao Dong Hao). Ia meminta agar Zhe Sheng menyediakan kamar untuknya, namun Zhe Sheng menolak karena kamar penginapan sudah penuh. Seorang tamu wanita yang sedang duduk sendirian tiba-tiba diganggu oleh sekelompok iblis, mereka memaksa wanita itu untuk minum anggur bersama. Wanita itu merasa terpojok dan tampak tertindas. Lalu seekor ular hijau raksasa masuk ke dalam bar penginapan yang berubah wujud menjadi seorang wanita yang cantik, ia membela sang wanita yang bernama Xiaorou.
Namun, bukannya berterima kasih, Xiaorou malah mengatakan bahwa ia mencari suaminya yang disembunyikan oleh ular hijau, Qing Zhanggui (Nan Sheng). Bukan hanya itu, Xiaorou bahkan mengatakan bahwa nona Qing juga sudah membunuh ayahnya. Nona Qing tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Xiaorou, dan Xiaorou berubah menjadi siluman kelelawar yang menyerang nona Qing.
Wanita berbaju merah jangan sampai lolos membantu nona Qing dan membunuh siluman kelelawar itu. Semua tamu bar lari tunggang langgang karena ketakutan. Setelah beberapa kali serangan pedang dari nona Mu Yao (Zhao Yuan Yuan), siluman kelelawar tewas dan berubah menjadi serbuk jasjus.
Nona Mu Yao dan tuan Mo Jun menyampaikan tujuannya ke Luochuan Hepan, yakni untuk mencari cara agak tidak musnah ketika hari kematian Luochuan (hari di mana Luochuan akan dihancurkan berdasarkan kehendak dewa). Mereka yang datang ke penginapan adalah orang-orang yang sudah mati yang menunggu datangnya dewa Xun Ya agar mau mengantar mereka ke surga. Mungkin Luochuan ini semacam tempat persinggahan gitu kali ya, sebelum orang-orang masuk ke surga atau neraka. Entah saya kurang begitu paham. Kalau Dewa Xun menolak, orang tersebut bisa saja dilempar ke sungai Luochuan dan habis terbakar di dalamnya.
Mereka terus membicarakan tentang emas yang bisa berubah menjadi berlian, karena benda itu diyakini bisa membantu mereka keluar dari Luochuan dengan selamat. Menurut Zhe Seng, Dewa Xun sangat mencintai nona Qing, namun nona Qing malah membencinya. Nona Qing bertekad untuk mencari benda tersebut untuk bisa mengeluarkan dewa Xun dari Luochuan. Ya, nona Qing diam-diam menyimpan rasa cintanya kepada dewa Xun.
Nona Qing menderita kedinginan panjang karena ia sudah 300 tahun berada di dunia es sebelum dewa Xun menolongnya. Ternyata dahulu ketika Dewa Xun masih berwujud seekor naga susu bear brand, nona Qing yang membantu mengobati lukanya. Sejak itu Dewa Xun selalu ingin menjaga nona Qing.
Sementara Mu Yao, si pendekar wanita merasa sangat marah kepada nona Qing. Karena Mu Yao dan dewa Xun dulu ada sepasang kekasih, namun kini dewa Xun malah lebih memilih nona Qing yang terus mengacuhkan sang dewa. Mu Yao mencampurkan racun cinta ke dalam botol obat berisi embun bunga yang diberikan oleh dewa Xun. Tetapi nona Qing menyadari hal itu.
Mu Yao yang dendam karena cinta, memutuskan untuk bersekutu dengan tuan muda iblis, Shen Xiu, dan menjanjikan pertukaran dengan sang tuan muda. Mu Yao mengatakan akan menyerahkan nyawa dewa Xun dan memberi emas yang bisa berubah menjadi berlian, asalkan tuan muda membantunya membunuh nona Qing.
Mu Yao tidak sabar karena hari penghancuran Luochuan akan segera tiba, kembali mendatangi Shen Xiu dan menuntut agar sang tuan muda segera mengambil tindakan untuk membunuh si ular hijau. Ternyata sang tuan muda yang terus memakai masker bukan karena covid ya, adalah orang yang menyamar sebagai dewa dokter Mo Jung.
Di masa lalu, Shen Xiu memiliki dendam pribadi terhadap dewa Xun. Ia sangat marah karena cerita yang beredar bahwa ibunya mati ketika ia dilahirkan. Dewa transportasi tersebut menolak mengantarkan sang ibunda ke surga dan malah membiarkannya terbakar di dalam sungai Luochuan, hanya karena sang ibu menikah dengan tuan muda iblis yang tidak lain adalah ayah Shen Xiu.
Namun Shen Xiu alias Mo Jung tidak kuasa membunuh nona Qing, karena ia jatuh cinta kepada nona Qing. Makin nyesek gak tuh si Mu Yao? 🙈Anak buah Shen Xiu diam-diam menghancurkan perahu milik dewa Xun, tetapi mereka tidak tahu bahwa dewa Xun ternyata masih hidup.
Mu Yao semakin marah dan mendatangi nona Qing, saat hendak menyerang nona Qing, Zhe Sheng datang dan menjadikan tubuhnya sebagai tameng. Lalu apakah nona Qing dan Zhe Sheng akan selamat? Apakah tuan Shen Xiu berbalik dan bersekutu dengan Mu Yao?
Film Green Snake yang dalam bahasa Tiongkok berjudul Shuang Shi Qing She ini berdurasi 1 jam 15 menit. Sayangnya terjemahan dalam bahasa Indonesianya masih agak njlimet ya.
menarik jalan ceritanya..kadang-kadang cerita chinese ada yang best..
ReplyDeleteada satu cite yang saya suka tgk "Journey to the west - movie"
hoo iya, sun go kong.. itu cerita favorit juga sewaktu kecil dulu.
DeleteTapi movie tu dah jadi drama berepisod dekat channel malaysia..watak lagi byk..tp yg movie lagi best..sebab ada comedy dalam citer tu..
DeleteP/S : boleh naia email saya butiran shipping sebab termasuk dalam top komen bulanan blog saya..
Hoo ya, ada pula memang drama series-nya tuh, tapi saya nak ambik filemnya sahaje, hahhaha posing terlalu banyak tengok drama pun
Deletecakep ya pemainya :D.. kalo mau rekomendasi film ular putih yang animasi juga bagus mbak ceritanya, coba deh nonton :D
ReplyDeleteiya, aku udah liat gambar posternya yg animasi, cuma blm sempet nonton.. makasih rekomennya, Nif.. Btw ceritanya sama atau ada bedanya?
DeleteSaya taunya film Green Snake film tahun 90an ternyata ada juga versi 2019nya.
ReplyDeletesaya malah belum nonton yang versi jadul, Mas.. Hehhee.. Taunya ular hijau juga dr serial tv nya aja
DeleteTahun 90an yang Pai Shu Cen itu lho mbak Naia. Kalo ngga salah tayang di SCTV
Deletesaya dah lama tak tengok drama china hehehe... sekarang dah ramai pelakon cantik2 handsome2
ReplyDeleteWah Kak, kemarin baru download di NetFlix ini film. Tapi setelah cari-cari di internet rupanya ini sekuel ya Kak?
ReplyDeleteDan film pertamanya live action