Malam yang Damai Seketika Jadi Creepy

Hai hari kamis.. Hehehe gak tau ya ini masuknya kategori apa, yang jelas ini obrolannya anak-anak di malam senin kemarin waktu papanya dinas ke Batam. 

Awalnya semua biasa-biasa aja, saya juga gak mikir bakal jadi horror. Tapi memang si adek yang paling berani dan ceplas-ceplos tiba-tiba aja selalu minta ditemenin. Padahal cuma mau cuci tangan , bahkan biasanya mau buang air kecil ke kamar mandi juga sendiri aja. Ini aneh, dari siang sejak papanya berangkat ke bandara, si adek minta ditemenin buang sampahlah, cuci tangan, ambil mainan, dll yang biasanya dia lakuin sendiri tanpa ditemenin.

Lalu mereka bercanda sebelum tidur, cerita macam-macam, khas anak-anak lah bahas mainan, video yang mereka tonton hari itu. Sampai akhirnya tiba-tiba aja si adek ngomong (anak-anak di rumah terbiasa mengobrol dengan bahasa Inggris, maaf kalau ada kesalahan dalam kata-kata karena namanya juga anak-anak yang masih belajar) 😅

Adek : "Hey guys, please don't go to the near of downstairs"

Teteh : "Why, dek?"

Adek : "Because that place it's so dangerous"

Teteh : "Why dangerous?" (bingung)

Adek : "Because it was zombie on there! It's so creepy" (hampir histeris)

Saya : "Gak ada. Mana ada?" (sok kalem seperti biasa)

Adek : "True, Mom. In our home the safe place just in kantor and mana lagi ya? Semua serem!!"

Saya bingung antara mau ngakak apa gimana. Karena memang saya sudah berusaha diem aja, tapi malah si adek ngejabarin semua ke kakak dan tetehnya.

Kakak : "Udah deh jangan ngarang!" (panik)

Teteh : "I know there, tunggu.. sebelah kanan kan ya? Eh sebelah kanan tuh yang mana deh?" 

Ini udah serius tiba-tiba bingung sebelah kanan yang mana karena posisi dia di kamar. Jadi maksud dia sebelah kanan kalau dari arah kamarnya ke tangga 😆.

Kakak : "Bisa gak sih kalian jangan ngomong yang aneh-aneh?! Kakak mau tidur!!" (panik)

Adek : "Just say it.." sambil mengendikkan bahu plus manyun kayak gak peduli (mungkin dalam hatinya: "Gue cuma ngasih tau!") 😆

Lalu si anak perempuan yang mukanya sama ini terus aja bergosip yang horror walaupun kakaknya udah protes. Gak peduli, yekan. 😎

Teteh : "I say enough ya, I go to sleep" (pas aku nengok dia beneran udah tidur karena udah capek banget).

Lalu adek tiba-tiba 'gusel-gusel' saya. Sambil merem dia bilang "I wish my daddy is here" sambil buang napas. Lalu saya peluk dia.

Kalau adek sudah ngomong berarti dia sudah gak bisa menoleransi tingkat keseraman makhluk yang dia lihat. Saya akhirnya baru bisa tidur jam 2 pagi karena si adek tidurnya gelisah banget. 

Saya gak pernah ngomong ke anak-anak, kalau ada sesuatu biasanya saya diam aja karena gak mau mereka terpengaruh dan ketakutan. Kalau si teteh ini kebetulan dia sensitif juga, tapi biasanya dia lebih memilih pura-pura gak tau atau pura-pura gak lihat dan dia bakal nangis kalau dia sudah gak kuat. 

Kadang saya akan bahas kalau kebetulan mereka curhat tentang ini, saya tanya kalau kondisi mereka sudah baik-baik aja, biasanya 2-3 hari ke depan. Mereka ceritain deh apa yang mereka lihat dan respon si teteh biasanya "Aku gak mau lihatin ma, solanya kan wajahnya gak enak dilihat, aku pura-pura gak lihat aja". Sementara adek bakal jabarin kondisinya secara detail, posisinya di mana aja. 😅 Kalau sudah bahas ini saya gak akan ngomong di depan si kakak, jangan sampai si kakak malah jadi takut.