; Chip In - Korean Drama - SayaNaia

Chip In - Korean Drama

Halo, ketemu lagi di bulan Oktober. Mumpung weekend, saya mau bahas tentang drama aja deh. Karena otak lagi buntu-buntunya, bingung mau menulis apa. Buat kamu yang juga lagi bingung, nah saya mau merekomendasikan drama Korea yang sayang banget kalau dilewatkan begitu saja. 


source image: Hancinema



Yoo Bit-Na (Kim Hye-Jun) adalah satu-satunya anak dari pelukis terkenal bernama Yoo In-Ho (Nam Moon-Chul). Namun di dalam kartu keluarga In-Ho, hanya nama Bit-Na saja yang tercantum, karena Bit-Na dilahirkan di luar pernikahan, saat ayahnya masih menjadi suami dari wanita lain. Ya, 20 tahun yang lalu ibu Bit-Na, Kim Ji-Hye (Oh Na-Ra) pernah berselingkuh dengan In-Ho, dan mereka tidak pernah menikah bahkan setelah Bit-Na dilahirkan. 

Suatu ketika, sang ayah meminta Bit-Na dan ibunya untuk datang ke rumahnya yang mewah. Tepatnya seluruh kerabat sang pelukis dikumpulkan bersama menjelang hari ulang tahunnya. In-Ho dikabarkan sakit parah dan hampir sekarat. Ia mengundang seluruh keluarganya untuk membahas tentang siapa yang akan mewarisi kekayaannya setelah ia tutup usia nanti.

Bit-Na, gadis yang sangat tertutup, terpaksa harus memenuhi permintaan sang ayah karena berpikir mungkin ini adalah saat-saat terakhir ia bertemu dengan ayahnya tersebut. Namun, di hari pertama kepindahannya di rumah sang ayah, ada seseorang yang hendak menyelakainya. Ada seseorang yang sengaja melempar pot tanaman ke dari teras atas ketika Bit-Na hendak masuk ke dalam rumah. Beruntung Bit-Na bisa menghindari lemparan tersebut dan hanya mengalami luka kecil karena terjatuh. 

Bit-Na yang ketakutan, bermaksud untuk pergi dari rumah itu. Ya karena Bit-Na adalah pewaris tunggal harta sang ayah yang ditaksir bernilai 50 juta dollar. Sejak awal, Bit-Na tidak pernah tertarik dengan kekayaan milik sang ayah, jadi ia tidak peduli seandainya sang ayah membatalkan hak waris kepadanya. Namun Hye-Jin meminta putrinya itu untuk tetap tinggal, setidaknya sampai ayahnya merayakan ulang tahunnya. Bit-Na akhirnya luluh, meski ia harus menutup rapat-rapat trauma masa kecilnya di rumah itu.



source image: Hancinema



Malam hari setelah perayaan ulang tahun In-Ho, beberapa anggota keluarga diam-diam memasuki kamar In-Ho dan berusaha membuka brankas yang ada di sana, namun hasilnya nihil. Mereka membuka brankas setelah sebelumnya menerima pesan yang disertai peta petunjuk di mana brankas tersebut berada. Setelah brankas dibuka, ternyata hanya ada surat yang menyebut bahwa jika ada salah satu dari pewaris membaca surat wasiat sebelum diumumkan oleh In-Ho, maka ia akan gagal menerima warisan itu. Dan bagiannya sebesar 10% akan dibagi rata kepada pewaris lainnya yang terdaftar dalam surat wasiat.

Nahas, In-Ho ditemukan tewas di hari pembacaan surat wasiat. Bit-Na yang hendak membangunkan ayahnya berteriak karena tubuh ayahnya sudah kaku dengan bibir yang membiru. Ia segera melaporkannya kepada polisi dan meminta jenazah ayahnya untuk di autopsi. Anggota keluarga yang lain merasa keberatan karena itu hanya akan menyulitkan posisi mereka. 


source image: Hancinema



Satu persatu anggota keluarga ditanyai tentang kesaksian mereka. Lalu terungkap bahwa In-Ho dibunuh, dan pelakunya ada di dalam rumah tersebut. Keserakahan bisa membutakan mata hati manusia. Bit Na kembali mendapat serangan, dan ia terjatuh dengan kepala berlumuran darah karena ada orang yang memukul kepalanya dengan stick golf. Beruntung ia hanya gegar otak ringan dan bisa segera kembali ke rumah. Ada orang yang ingin menyingkirkan Bit-Na.

Bit-Na curiga pelakunya adalah mantan istri sang ayah, Jil Sul-Young (Kim Jung-Young) yang sudah merawat ayahnya selama 20 tahun terakhir. Bukan tanpa alasan, karena bagaimana pun juga kehadiran Bit-Na yang membuat sang ayah menceraikan istrinya tersebut. 

Saat Bit-Na berusaha menyelediki kasus ini, ia menjadi akrab dengan sepupunya Sun (Kim Si-Eun), yang ayahnya, Dokko Chul (Han Soo-Hyun), terlibat banyak kasus penipuan dan sudah dipenjara 5 kali. Lalu fakta lain terungkap, sepupu laki-laki Bit-Na, Yoo Hae-Joon (Choi Kyu Jin) mengetahui bahwa 15 tahun lalu ayahnya meninggal karena dibunuh. Dan pelakunya ada di dalam rumah tersebut. 

Mereka saling mencurigai satu sama lain, namun juga tidak henti-hentinya membahas tentang harta warisan yang belum berhasil mereka dapatkan karena surat wasiatnya dicuri oleh seseorang meski mereka harus mondar-mandir memberi kesaksian di kantor polisi. Ini dikarenakan In-Ho pernah mengatakan kepada pengacaranya, jika ada orang yang mencuri surat wasiatnya, maka seluruh asetnya akan jatuh ke tangan Bit-Na. Dan bagian mereka sebanyak 10% atau sekitar 5 juta dollar akan hangus jika surat wasiat itu tidak ditemukan.

Lalu apakah bibi Park (Nam Mi-Jung), asisten rumah tangga sang ayah dan Moon Jung-Wook (Lee Yoon-Hee) juga terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut? 

Setiap tokoh dalam drama ini memiliki peran penting dalam menunjang cerita. Alurnya maju-mundur yang menjelaskan setiap kejadian secara terperinci. Drama Chip In ini mengantarkan Kim Hye-Jun sebagai Best New Actress dalam MBC Drama Awards.

Naia Djunaedi
Naia Djunaedi Betawi - Cirebon - China - India - Arab Maklum. Ibu dari 3 anak, ex Radio Script Writer, ex Journalist, Bookworm, Senang menonton drama dan film, Ambivert, Senang menertawakan kehidupan, Terlahir dengan wajah jutek dan aslinya memang galak sih.. Hehehehe. Open Comission for art on Instagram or e-mail

13 comments for "Chip In - Korean Drama"

  1. Drama korea memang sangat di gemari terutama kaum muda mudi, mungkin yg menarik selain ceritanya juga pemera2nya yg ganteng2 dan cantik2.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehhehe terima kasih sudah berkunjung, kalau saya kebanyakan menonton komedi, atau drama yang jalan ceritanya benar² menarik.

      Delete
  2. Dari review-nya seperti ini drama Korea yang bagus tapi sayangnya saya ngga suka drama Korea mungkin nanti bisa saya kasih tau ponakan saya soalnya dia suka banget drama Korea atau yang berbau Korea.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah sama mas, aku juga kurang hobi nonton drama Korea, entah kenapa begitu, padahal kalo lihat review nya bagus tapi masih kurang tertarik.

      Lebih tertarik nonton film Suzanna yang punggungnya bolong.🤣

      Delete
    2. Mas Herman: hehheehe gpp Mas, gak dipaksa nonton kok.. :D

      Delete
    3. Mas Agus: beda orang, beda kesukaan.. Si kembar aja punya banyak perbedaan kesukaan, Mas. Kalo saya gak menonton Suzanna karena hampir tiap hari lihat yg lbh seram drpd film² beliau. Jadi butuh melihat yang lain² dong, yg gak bikin mata capek. Wkwkwk

      Delete
  3. Duh, benar-benar amburadul ya ananda Naia, Saling curiga dan saling bunuh. He he ... namanya saja film, penuh rekayasa. kalau di dunia nyata, keluarga seperti itu kurang diberkahi Allah. kwikwikwikk .... terima kasih telah berbagi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Betul, bun. Tapi dalam kehidupan nyata juga ada keluarga yang rela saling menyakiti krna rebutan harta. Jadi inget sama kakek² di wilayah mana itu yang dituntut sama anaknya sendiri, sampai mau dipenjarakan. Akhirnya si anak meninggal duluan.

      Delete
  4. thanks 4 sharing mbak. bagus review nya... sekarang tengah mencari masa untuk menonton drama drama best ;-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama² kak, saya rekomen ini jika kak Anies hendak menonton drama berbeza 😉

      Delete
  5. Aku udah nonton drakor ini :D. Lumayan suka sih , apalagi eps nya pendek yaaa..jadi bisa ngebuuut. Tapi memang kalo drakor bertema misteri ini aku bisa maksain marathon mba saking penasaran pengen liat ending :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. hooh bener banget, mbak.. susah berenti ya karena penasaran sama endingnya.. hehehe

      Delete
  6. mesti ramai peminat K-Drama begini..

    saya jarang ada masa untuk layan drama seperti ini

    ReplyDelete

Post a Comment