Belajar Membangun dan Mengelola Bisnis dari Park Saeroyi (Drama Korea Itaewon Class)

Drama Korea Itaewon Class mengisahkan tentang seorang pemuda yang merupakan tokoh utama dari drama seri ini yang bernama Park Saeroyi yang diperankan oleh Park Seo Joon. Ia adalah seorang pemuda yang giat dan penuh semangat melawan ketidakadilan. Pada hari pertama sekolah ia terlibat perkelahian di sekolah, seorang anak yang dipukulnya adalah anak dari pengusaha restoran (Jangga) tempat ayah Park Saeroyi bekerja, ia pun dituntut untuk minta maaf, namun ia menolak. Karena penolakan itu, dengan kuasanya mereka pun berhasil membuat Park Saeroyi dikeluarkan dari sekolah kemudian dia ditangkap dan dipenjara atas tindakannya itu.

Ketidakadilan lain datang ketika sang ayah meninggal karena tabrak lari yang dilakukan oleh anak pemilik restoran, tanpa mendapatkan pengadilan kasusnya ditutup. Dari ketidakadilan yang datang bertubi tubi itu, ia pun berniat untuk balas dendam kepada pemilik restoran dan anaknya itu, ia bertekad menghancurkan usaha restoran mereka.

Terlepas dari drama dan intrik yang terjadi dalam Drama Korea Itaewon Class ini, dari karakter tokoh Park Saeroyi ini dapat kita ambil beberapa pelajaran dalam usahanya untuk membangun bisnis yang kemudian nantinya sebagai alat untuk membalas dendam yaitu:

1.   Tetapkan Tujuanmu

Park Saeroyi memiliki tujuan jangka pendek (short-term goals) yaitu bekerja mengumpulkan uang untuk modal usaha dalam 1-2 tahun, dan tujuan jangka panjang (long-term goals) yaitu memulai dan mendapatkan kesuksesan bisnis dalam jangka waktu 10-15 tahun.

2. Belajar dari Yang Terbaik

Park Saeroyi dalam Drama Korea Itaewon Class ini tidak belajar sendiri, tetapi ia belajar dan mempelajari bisnis dari kisah orang orang sukses, walaupun orang itu merupakan seorang musuh.

3. Bersikap Sederhana 

Tetap sederhana dalam penampilan dan apabila dituntut berada di suatu tempat yang lebih formal dapat menyesuaikan juga.

4. Hasilkan Uang dan Tidak Menghamburkannya

Memiliki uang miliaran dari klaim asuransi sang ayah tidak lantas membuat Park Saeroyi menjadi boros dan bersikap semaunya. Ia tidak menghambur-hamburkan uang itu namun ia menempa dirinya dengan bekerja keras dari bawah mulai dari menjadi pekerja kasar.

5. Investasi yang Baik di Waktu dan Tempat yang Tepat 

Berdasarkan tujuan finansial jangka panjangnya, Park Saeroyi memilih investasi saham. Ia pun memilih saham Jangga yang mana perusahaan itu adalah perusahaan dalam bidang makanan minuman nomor satu di Korea, dengan memanfaatkan momen yang tepat, ia pun membeli saham Jangga saat saham tersebut sedang berada di level 30% turun. Saham dengan posisi nomor satu, fundamental dan kualitasnya pasti baik walaupun sedang turun, dan Park Saeroyi jeli untuk manfaatkan momen tersebut.

6. Memberdayakan Orang

Dalam Drama Korea Itaewon Class ini ada momen dimana ia harus mempertahankan seorang cjuru masak/ koki bernama Hyun Yi, yang nyaris dipecat perusahaan, ia pun melihat potensi seseorang itu, memberikan kenaikan gaji dua kali lipat agar Hyun Yi bekerja dua kali lebih keras, pada akhirnya Hyun Yi mendapatkan predikat sebagai salah satu chef terbaik di Korea. Dari gambaran ini kita harus dapat melihat potensi rekan kerja, membangun tim, kepercayaan, kesetiaan dan meningkatkan kualitas.

7. Mimpi Lebih Besar dan Wujudkan 

Park Saeroyi mengajarkan bahwa berusahalah mewujudkan mimpi mimpi besar dengan kesungguhan dalam menjalaninya. Jangan pernah puas jika mimpi besar telah terwujud, wujudkan mimpi yang lebih besar.

Itulah tujuh prinsip yang bisa kita ambil sebagai pelajaran untuk pengembangan diri dan pola pikir dalam membangun, mengelola bisnis dan keuangan dari Park Saeroyi dalam Drama Korea Itaewon Class.