Bad Kitty - Petualangan Sialan di Las Vegas

Judul Buku   : Bad Kitty 
Penulis         : Michele Jaffe
Penerjemah : Christine Lianita Tumangkeng
Editor           : Rayina
Penerbit       : Gagas Media
Tebal            : 382 halaman 
ISBN            : 978-979-780-447-3

Jasmine Cullihan alias Jas, selalu merasa sial sepanjang hidupnya, apalagi sejak ibunya meninggal karena kecelakaan. Sejak itu, Jas bercita-cita menjadi seorang detektif polisi. Jas menganggap bahwa menjadi detektif bukan hanya sekedar memecahkan misteri kematian seseorang, tetapi ia mengerti bahwa setiap orang meninggalkan jejak, bahkan meskipun orang tersebut sudah meninggal dan pergi dari kehidupan kita.

Jas belajar menjadi detektif ketika petugas kepolisian dan detektif datang ke rumahnya untuk berbicara kepada ayahnya saat ibunya mengalami kecelakaan. Salah seorang polisi wanita yang baik, mengajari Jas bagaimana cara mencari sidik jari di pegangan pintu dan saklar lampu. Beberapa bulan kemudian, Jas berkeliling rumah dan mencoba mempraktekkan apa yang sudah ia pelajari dari polisi tersebut. Ia mencoba membubuhi semua permukaan benda dengan perona mata dan perona pipi milik ibunya untuk mencari sidik jarinya yang mungkin masih tertinggal di suatu tempat.

Namun, bukannya mendukung cita-cita anaknya, ayah Jas malah mengambil dan membuang semua sidik jari ibu Jas yang sudah ia dapatkan dengan hati-hati. Ayah mengancam Jas untuk tidak lagi melakukan permainan detektif. 

Kemudian saat usia Jas 8 tahun , ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita cantik, dan bisa dibilang sangat sempurna, bernama Sherri. Bisa dikatakan bahwa Sherri adalah wanita ideal impian para lelaki. Kau bisa membayangkan gadis cantik dalam film horror yang rambutnya tetap sempurna meskipun dia sedang melarikan diri dari pembunuh seram. 

Jas sering bermain detektif dengan Polly, sahabatnya. Mereka sangat dekat. Tetapi ketika Ayah mengajak Sherri dan Jas liburan keluarga ke Las Vegas, Ayah melarang Jas mengajak Polly untuk ikut berlibur dengan mereka. Sangat tidak adil memang, karena Alyson, sepupunya, diperbolehkan membawa sahabatnya Veronique dalam liburan itu. Akhirnya Jas hanya bisa menceritakan liburannya kepada Polly lewat e-mail. 

Saat Jas sedang menikmati liburannya di hotel Venetian di Las Vegas, ia malah tersandung masalah baru. Dan semua itu gara-gara seekor kucing! Sekarang Jas menjadi bagian penting dari kasus kriminal, padahal semenit lalu ia hanya gadis biasa saja. Dia merasa sial karena secara tak sengaja menemukan mayat! Liburan yang awalnya menyenangkan malah berubah menjadi mimpi buruk. Dan semua itu gara-gara seekor kucing bandel!

Novel yang lucu, seru, menegangkan dan penuh kejutan. Gaya bahasa khas anak remaja yang membahas kasus kriminal melalui chat-room. Covernya juga lucu..