Asam Lambung dan Stress

Halo apa kabar? Akhirnya saya bisa kembali menyapa teman-teman sayanaia.com. Apa kabar saya? Alhamdulillah saat ini saya dalam keadaan sehat dan agak berbahagia. Hehehe kok agak? Ya begitulah ya. Ada banyak sekali kejadian demi kejadian di beberapa bulan ini yang membuat saya lelah secara fisik dan mental, kalau anak muda zaman sekarang menyebutnya "exhausted". Hehehe bahasa gaul anak Jaksel gak sih? 

lelah

Beberapa waktu kemarin saya sibuk menemani adik saya di rumah sakit karena penyakit asam lambungnya kumat. Kalau orang-orang yang kena penyakit maag atau bahkan asam lambung biasanya bakal ditanya 'lu makan apa sih? sampai bisa kayak gitu?' atau 'emangnya lu gak makan? sampai kena maag gitu?'. Kalau saya sebagai orang yang akrab dengan maag dan asam lambung, bakal nanya 'apa sih yang kamu pikirin?' Ya memang, ketika kita gak dalam situasi yang sama, kita bakal gampang menilai atau bahkan menuduh tanpa melihat situasi. 

Adik saya ini kebetulan langganan masuk IGD 😅 karena asam lambung. Ya selain karena makanan dan minuman yang menjadi pencetus naiknya asam lambung, stress dan kelelahan juga sangat berperan menjadi biang keladi kambuhnya penyakit ini. Lantas adik saya kenapa? Ya itu tadi karena salah makan, kurang istirahat dan overthinking. Lho memangnya apa sih yang dia pikirin? Mahasiswi cyin, apalagi sih selain tugas kuliah yang menumpuk, sementara pikiran juga penuh dengan hal-hal yang gak perlu.

Nah menariknya ketika saya menemani adik saya selama kurang lebih satu minggu, hampir semua pasien di bangsal itu isinya pasien asam lambung dan radang 😅. IGD pun sama. Bulan ramadan, orang-orang cenderung 'heboh' ketika berburu penganan (kudapan) untuk berbuka. Lapar mata. Semua ingin dibeli, semua mau dicoba. Hmm, akhirnya lambungnya kaget karena terlalu banyak makan yang masuk dan terburu-buru ketika makan. Tapi selain itu, pasien asam lambung justru ibu-ibu muda dan remaja layaknya adik saya ini 😅. 

Lalu pencegahannya seperti apa? Sebagai orang yang asam lambungnya masih suka kambuh 😅 saya menyadari bahwa stress jadi faktor utama asam lambung saya naik. Dan kalau sudah kambuh, huh jangan ditanya deh. Dan setelah ditelusuri, baik anak muda atau ibu-ibu khususnya (walaupun bapak-bapak juga ada yang mengalami ini), kambuhnya penyakit ini juga disebabkan oleh beban pikiran yang sangat banyak. Ketika pekerjaan menumpuk, stress, telat makan dan kemudian salah makan (pedas, asam, bersantan atau bahkan minum kopi) langsung deh asam lambung naik. 

Kalau sudah kena, ya mau bilang apa? Kita cuma harus menjaga pola makan, manajemen stress dan istirahat yang cukup. Semoga sehat selalu ya 😊